9 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Pria Mandul - Kemandulan merupakan salah satu masalah klasik yang masih menjadi momok menakutkan bagi banyak pria disamping Impotensi.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu ketidakmampuan sperma dalam membuahi sel telur. Dan beberapa faktor diantaranya justru datang dari kebiasaan yang sering dilakukan pria dalam kehidupan sehari-hari.
Tanpa disadari, ternyata kebiasaan tersebut dapat menjadi penyebab terganggunya proses pembentukan sperma hingga mengakibatkan kemandulan pada pria. Kebiasaan apa sajakah itu? Berikut 9 kebiasaan yang dapat memicu kemandulan pada pria seperti dikutip dari yahoo! She Indonesia.
1. Merokok
Tingginya kadar nikotin dalam tubuh akibat merokok dapat merusak sperma serta mengurangi jumlahnya.
2. Obesitas
Obesitas menyebabkan perubahan hormonal menjadi abnormal, hingga memicu timbulnya kemandulan.
3. Stres
Saat stres tubuh akan memproduksi kortisol. Para ahli meyakini bahwa dalam kondisi stres tubuh tidak dapat memproduksi sperma dengan kualitas terbaik sehingga lebih berisiko mengalami kemandulan.
4. Laptop
Suhu tinggi pada laptop saat dipangku dapat menyebabkan testis menjadi panas. Ini dapat berakibat buruk dan merusak kualitas sperma.
5. Steroid
Merupakan hormon sintetis yang digunakan untuk meningkatkan massa otot secara instan. Selain dapat meningkatkan risiko terbentuknya tumor, penggunaan steroid juga dapat mengakibatkan kemandulan.
6. Berendam air panas
Berendam di air panas dapat meningkatkan suhu testis yang pada akhirnya dapat merusak sperma dan memicu kemandulan.
7. Radiasi ponsel
Kebiasaan menyelipkan ponsel di saku celana juga bisa mempengaruhi testis. Jika dilakukan terus-menerus, maka radiasi ponsel dapat memicu disfungsi ereksi dan ketidaksuburan pada pria.
8. Celana ketat
Pemakaian celana ketat membuat suhu di testis meningkat, dan berakibat jumlah produksi sperma menurun.
9. Konsumsi Minuman Beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengurangi produksi testosteron, yang akhirnya mengurangi jumlah sperma dan memicu kemandulan.
0 komentar:
Posting Komentar